Lopo Manekan Tempat Mempererat Lais Manekat Mbi Nekah Mese, Ansao Mese Dalam Menekan Rakdikalisme Di Kampus Iakn Kupang

Abstract

Lopo adalah rumah bagi – laki untuk orang timor (Atoin Meto). Lopo adalah rumah bagi kaum laki – laki. Fungsi lopo menurut budaya atoin meto adalah tempat pertemuan kaum laki – laki untuk membahas semua permasalahan yang ada di keluarga dan masyarakat. Pertemuan di Lopo ini atoin meto merajut “ nekaf mese ma ansaof mese neu lais manekan mbi sonaf ma kuan in balan.” (sehati, sepikir untuk mencapai cinta kasih di dalam keluarga maupun di masyarakat).

Lopo Manekan dapat di samakan sebagai Beit Adonai (Rumah Allah dalam Bahasa Indonesia. Tempat yang mengerami semua perbedaan melalui dialog – dialog berbahasa kasih sehingga tumbuhlah konsep – konsep ilmiah yang humanis, sehingga gambar dan citra Kristus (imitatio Christy) semakin jelas dalam kehidupan di IAKN Kupang.